Rabu, 11 Mei 2011

Kereta Api akan di bangun di Riau


Melihat potensi jaringan angkutan hasil sumber daya alam di Riau sangat prospek, rencananya investor akan membangun jaringan rel, terminal, serta kereta api pengangkut hasil sumber daya alam dari sejumlah daerah di Riau yang sangat potensial. Sementara itu, Riau Investment Corporation (RIC), salah satu perusahaan daerah yang sebahagian besar sahamnya milik Pemerintah Provinsi Riau ini, sebagai fasilitator rencana proyek ini.
Rencana ini terungkap saat Dinas Perhubungan Provinsi Riau, RIC, United Nations Association of Indonesia, dan calon investor PT Hansa Blok melakukan pertemuan di ruang rapat Indragiri RIC, Gedung Surya Dumai, lantai 9, Pekanbaru, Selasa pagi (8/3/2011).
Dalam pertemuan tersebut hadir Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Ruslaini Rahman, Direktur Investasi dan Manajemen Risiko RIC, Prof Detri Karya, Manager Keuangan dan Operasional RIC, Tri Ranti, perwakilan dari Badan Penanaman Modal dan Investasi Daerah Riau, Director for Economic Affair United Nations Association of Indonesia, Nawoto Kotjo Wiroreno, Secretary General United Nations Association of Indonesia, Rohadi Subardjo, dan Direktur PT Hansa Blok, Peter Yan.
Dalam penjelasannya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Ruslaini Rahman mengatakan, kalau saat ini, biaya operasional pengangkutan hasil sumber daya alam, seperti tandan buah segar kelapa sawit, crude palm oil (CPO), kayu, batu bara, relatif besar.
“Sehingganya, dibutuhkan sarana angkutan alternatif yang bisa memperingan biaya pengusaha dalam mengangkut hasil sumber daya alamnya dari satu daerah ke daerah lainnya,” katanya.
Rencana pembangunan jaringan jalan kereta api di Riau memiliki dua jalur yang sangat strategis. Pertama, dari Dumai – Duri (Bengkalis) – Pekanbaru – Muara  Lembu (Kuantan Singingi). Kedua, dari Air Molek (Indragiri Hulu) – Pematang Reba (Indragiri Hulu) – Kuala Enok (Indragiri Hilir).  
Kata Ruslaini, bila investor serius membangun jalur kereta api yang bisa membelah dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau, secara financial sangat menguntungkan investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar