Selasa, 10 Mei 2011

Suhu di Pekanbaru sudah melebihi batas Normal

Akhir-akhir ini, cuaca di Riau Pekanbaru khususnya sangat begitu panas melebihi hari-hari biasanya,  ini de sebabkan oleh beberapa faktor berikut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mengimbau seluruh masyarakat Riau mewaspadai suhu ekstrem yang terjadi kini.
Diperkirakan, suhu yang melebih batas maksimum untuk Riau ini terjadi sampai 12 Mei mendatang.
Akibatnya, 110 titik api (hot spot) sudah terpantau satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 BMKG dan membuat udara panas makin berasap di Riau.
Kondisi suhu udara tertinggi terjadi Ahad (8/5) lalu yang mencapai 36,5 derajat Celsius. Itu suhu tertinggi di Pekanbaru dalam tiga tahun terakhir. Senin (9/5), suhu sedikit turun jadi 36,0 derajat Celsius.
‘’Kondisi ekstrem ini kita prediksi mencapai puncaknya hingga 12 Mei mendatang. Terjadi akibat badai tropis di wilayah Filipina, yang menghambat pembentukan awan hujan dan membuat sebagian massa udara tertarik ke wilayah badai,’’ kata Kepala Staf Analisa, Marzuki didampingi staf analisa Warih Budi Lestari di stasiun BMKG, Senin (9/5).
Disebutkan Warih, untuk temperatur suhu maksimal Ahad (8/5) kemarin terpantau di pukul 19.00 WIB mencapai 36,5 derajat Celsius (sedang pantauan pukul 16.00 WIB baru sekitar 36,3 derajat Celsius).
‘’Pada 2009 suhu tertinggi 35,4 derajat Celsius terjadi pada Mei. Pada 2010 suhu tertinggi 36,3 derajat Celcius terjadi pada Oktober. Semuanya akibat kasus yang sama yaitu badai tropis,’’ jelasnya.
Sedang untuk 2011, rekap suhu ekstrem dari bulan ke bulan meningkat. Pada Januari, suhu tertinggi 33,5 derajat Celsius (normal), Februari 35,5 derajat Celsius (ekstrem), Maret 34,6 derjat Celsius (dekati ekstrem), April 35,4 derajat Celsius (ekstrem) dan puncaknya terjadi di Ahad (8/5) lalu melebihi batas wajar 36,5 derajat Celsius.
‘’Untuk Riau, suhu yang dianggap ekstrem itu di atas 35 derajat Celsius. Sedang normalnya antara 32-33 derajat Celsius,’’ ungkap Warih. Badai ini, ujarnya tak hanya mempengaruhi suhu, tapi juga angin. Kondisi angin kencang pada lapisan atas Riau rata-rata 10-20 knot yang menyulitkan pembentukan awan hujan.
‘’Saat ini untuk Riau sudah masuk kemarau, tapi dengan adanya badai tropis membuat kondisi makin kering. Dengan kondisi ini kita mengimbau untuk mewaspadai suhu ekstrem dan waspada kebakaran hutan dan lahan. Apalagi Riau rawan penyulutan api,’’ jelasnya.
untuk itu, source (berbagaisumber)

2 komentar:

  1. terakhir malahan saya dengar 37,5 C.sampai ada himbauan jangan terlalu lama terkena sinar matahari langsung...

    BalasHapus